kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SMCB bukukan laba bersih Rp 134 miliar di kuartal-III tahun ini


Rabu, 30 Oktober 2019 / 16:19 WIB
SMCB bukukan laba bersih Rp 134 miliar di kuartal-III tahun ini
ILUSTRASI. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) telah resmi mengganti merek semen Holcim menjadi Dynamix pada 27 September 2019


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 134 miliar hingga September 2019. Pada periode yang sama tahun sebelumnya SMCB masih mencatatkan rugi Rp 630 miliar. 

Dari sisi pendapatan, dengan bergabungnya SMCB dengan Semen Indonesia, pendapatan naik 2,23% menjadi Rp 7,7 triliun, dari sebelumnya Rp 7,6 triliun pada periode yang sama tahun 2018. 

Baca Juga: Penjualan Semen Masih Lesu, Ini Rekomendasi Analis untuk Saham INTP, SMGR, dan SMBR

Merger tersebut berkontribusi pada kenaikan volume penjualan sebesar 2,27% secara tahunan meski industri semen masih dibayangi kelebihan pasokan. Data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) menyebutkan, konsumsi semen nasional hingga kuartal III 2019 mengalami perlambatan -2% menjadi 48,7 juta ton. 

"Pasar masih mengalami tekanan karena kelebihan pasokan, SBI terus memperbaiki kinerja keuangan perusahaan dengan memperkecil kerugian secara bertahap," tulis manajemen SMCB, dalam keterangan resmi yang diperoleh Kontan.co.id, Rabu (30/10/). 

Baca Juga: Usai diakuisisi, Solusi Bangun Indonesia (SMCB) gencarkan promosi semen merek Dynamix

Pada sembilan bulan pertama tahun ini, beban pokok pendapatan SMCB turun menjadi Rp 5,88 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp 6,22 triliun. 

Liabilitas perseroan hingga 30 September 2019 sebesar Rp 12,84 triliun, naik tipis dari Desember 2018 sebesar Rp 12,25 triliun. Sedangkan, ekuitas SMCB sebesar Rp 6,54 triliun turun tipis dari posisi Desember Rp 6,41 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×